Sunday, October 4, 2015

Janji Si Tanggang.


Kita.

Kita manusia.

Kadang kadang saja nak menggedik.

Nak jadi Si Tanggang.

Bukan setakat kadang kadang, mungkin selalu.

Si Tanggang yang lupa akan asalnya.

Si Tanggang yang lupa akan janjinya.

Janjinya yang satu.


And [mention] when your Lord took from the children of Adam - from their loins - their descendants and made them testify of themselves, [saying to them], "Am I not your Lord?" They said, "Yes, we have testified." [This] - lest you should say on the day of Resurrection, "Indeed, we were of this unaware." (7 : 172)

“Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman) “Bukankah Aku ini Tuhanmu?” mereka menjawab, “Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi”. (Kami lakukan yang demikian itu) agar pada hari kiamat kamu tidak mengatakan, “Sesungguhnya kami (Bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keEsaan Tuhan)”. (7 : 172)

Acah acah MJ time pegi hiking pun boleh


No comments:

Post a Comment